Tinggalkan Kemewahan Ketika Menjadi Pemimpin

Tinggalkan Kemewahan Ketika Menjadi Pemimpin

Kajian Kamis siang, edisi 21 Desember 2023
Kitab Hilyatul Auliya’, Ponpes Al-Ittihad kota Tangerang, Banten

Sebelum Umar bin Khathab menjadi khalifah, kehidupan beliau dalam kemewahan, makanannya adalah tumbukan gandum & minumnya perasan buah anggur.

Sejak beliau menjadi seorang muslim, terutama setelah menjadi Khalifah, kehidupan beliau sangat berubah menjadi sangat sederhana. Beliau berkata “Bukan saya tidak tahu makanan-makanan enak, tapi saya melakukan hal ini karena Allah SWT berfirman : “Kamu telah menghabiskan rezekimu yang baik dalam kehidupan duniawimu“” – Al-ahqaf ayat 20

أَذْهَبْتُمْ طَيِّبٰتِكُمْ فِى حَيَاتِكُمُ الدُّنْيَا

Sebagai pemimpin, Umar RA juga lebih mendahulukan kepentingan pihak yang dipimpin.

Inti dari pelajarannya adalah bagaimana mengelola/menata hati, bagaimana hati kita merasa ‘kaya’ apapun kondisi kehidupan dunia kita, baik kondisi kaya harta maupun secukupnya saja.

Marilah kita menjadi ‘kaya’ bersama Allah SWT, bukan ‘kaya’ bersama harta benda.
Apabila ternyata kita kaya bersama Allah SWT & juga kaya bersama harta, itu ya Alhamdulillah.

.

Wallahu a’alam bishowab

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *